Prinsip Kerja Dan Fungsi Alternator

Alternator adalah bagian penting dalam kelistrikan mobil,yang memiliki fungsi yaitu mengisi kembali daya baterai/aki saat digunakan, tidak mungkin bila dalam kelistrikan semua komponenya menggunakan tenaga dari baterai pasti baterai tersebut akan cepat habis dalam hitungan jam atau bahkan dalam hitungan menit.

Cara Menghemat BBM Saat Berkendara

Prinsip Kerja
Nah prinsip kerja alternator ini sama seperti dengan dinamo, meskipun arus yang dikeluarkan dinamo adalah arus dc,yang notabenya searus dengan baterai, akan tetapi karena konstruksinya yang besar pengisi daya seperti ini kurang efektif digunakan di mobil. Oleh karena itu penggunaan alternator lebih menguntungkan karena memiliki ukuran yang lebih kecil. Prinsip kerjanya yaitu  apabila diputar akan menghasilkan arus listrik. lihat gambar di bawah ini.
contoh gambar alternator pada mesin


Cara Kerja
Cara kerjanya yaitu apabila ada sebuah konduktor yang diberi lilitan tembaga dan konduktor tersebut berada di medan magnet kemudian konduktor tersebut diputar maka akan menimbulkan arus listrik. Agar lebih jelas lihat gambar berikut:

Stator=konduktor            Coil wounds= lilitan

Cara Kerja Motor 4 tak

Permanen magnet tertempel pada sebuah puli dan lilitan tertempel pada konduktor dan stator. Jika puli alternator diputar oleh puli poros engkol yang dihubungkan belt maka medan magnet yang ada di dalam alternator akan terpotong potong sehingga lilitan akan timbul arus listrik hal ini terjadi pada saat proses pengisian baterai/saat mobil hidup atau berjalan.


Fungsi alternator
Fungsi alternator yaitu seperti yang sudah saya tulis di atas yaitu mengisi baterai dan membantu menyuplai pada komponen kelistrikan yang lain. Mengisi baterai pada alternator terjadi pada saat mobil dinyalakan itulah yang menyebabkan baterai/aki awet sampai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Keuntungan dan kerugian penggunaan alternator
- Keuntungan

  • Konstruksi yang sederhana
  • Voltase yang dikeluarkan dapat diatur
  • Body yang kecil
-Kerugian
  • Output yang dihasilkan yaitu arus AC 
  • Diperlukanya tambahan komponen (regulator) jika digunakan pada kendaraan
  • Diperlukannya penyetelan jika output kurang dari standard


Sekian pembahasan saya mengenai prinsip kerja alternator dan terimakasih.... :)

Sumber :https://nugraha01blog.wordpress.com/2017/06/24/prinsip-kerja-alternator/

diperbaharui oleh ganteng blog

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unsur Unsur Seni Rupa (Non Fisik)

Unsur Unsur Seni Rupa (Fisik)

Perbedaan Mesin OHV SOHC Dan DOHC